Rabu, 26 Oktober 2011

Perbedaan Pasar Tradisional dan E-commerce

Sebelum kita masuk ke dalam perbedaan pasar tradisonal dan pasar ecomerce, alangkah baiknya kita mengetahui apa yang di maksud dengan Pasar ? Jenis – jenis pasar itu seperti apa? Serta apa yang dimaksud dengan E-commerce?
PASAR

Pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan
infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Pasar bervariasi dalam ukuran, jangkauan, skala geografis, lokasi jenis dan berbagai komunitas manusia, serta jenis barang dan jasa yang diperdagangkan.

Konsep pasar adalah setiap struktur yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk menukar jenis barang, jasa dan informasi. Ada dua peran di pasar, pembeli dan penjual.

Secara historis, pasar berasal di pasar fisik yang sering akan berkembang menjadi - atau dari - komunitas kecil, kota dan kota.
• Pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Pasar seperti ini masih banyak ditemukan di Indonesia, dan umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli untuk mencapai pasar. Beberapa pasar tradisional yang "legendaris" antara lain adalah pasar Beringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional di seluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar modern.

•Pasar modern
Pasar modern tidak banyak berbeda dari pasar tradisional, namun pasar jenis ini penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga. Barang-barang yang dijual, selain bahan makanan makanan seperti; buah, sayuran, daging; sebagian besar barang lainnya yang dijual adalah barang yang dapat bertahan lama. Contoh dari pasar modern adalah hypermarket, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.
Pasar dapat dikategorikan dalam beberapa hal. Yaitu menurut jenisnya, jenis barang yang dijual, lokasi pasar, hari, luas jangkauan dan wujud.
Pasar Menurut Jenisnya
-Pasar Konsumsi
Pasar konsumsi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan konsumsi. Misalnya menjual beras, sandal, lukisan dan lain-lain. Contohnya adalah Pasar Mergan di Malang, Pasar Kramat Jati di Jakarta dan lain-lain.
-Pasar Faktor Produksi
Pasar faktor produksi adalah pasar yang menjual barang-barang untuk keperluan produksi. Misalnya menjual mesin-mesin untuk alat produksi barang, lahan untuk pabrik dan lain-lain.
Pasar Menurut Jenis Barang yang Dijual
Pasar menurut jenis barang yang dijual dapat dibagi menjadi pasar ikan, pasar buah dan lain-lain.
Pasar Menurut Lokasi
Pasar menurut lokasi misalnya Pasar Kebayoran yang berlokasi di Kebayoran Lama dan lain-lain.
Pasar Menurut Hari
Pasar menurut hari dinamakan sesuai hari pasar itu dibuka. Misalnya Pasar Rebo dibuka khusus hari Rabu, Pasar Minggu dibuka khusus hari Minggu, Pasar Senen dibuka khusus hari Senin, Pasar Wage Purwokerto dan lain-lain.
Pasar Menurut Luas Jangkauan
-Pasar Daerah
Pasar Daerah membeli dan menjual produk dalam satu daerah produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar daerah melayani permintaan dan penawaran dalam satu daerah.

-Pasar Lokal
Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.
-Pasar Nasional
Pasar nasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu negara tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar nasional melayani permintaan dan penjualan dari dalam negeri.
-Pasar Internasional
Pasar internasional adalah pasar yang membeli dan menjual produk dari beberapa negara. Bisa juga dikatakan luas jangkauannya di seluruh dunia.
Pasar Menurut Wujud
-Pasar Konkret
Pasar Konkret adalah pasar yang lokasinya dapat dilihat dengan kasat mata. Misalnya ada los-los, toko-toko dan lain-lain. Di pasar konkret, produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
-Pasar Abstrak
Pasar Abstrak adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata.konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung.Biasanya dapat melalui internet, pemesanan telepon dan lain-lain. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi dan lain-lain. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.

Pasar Ecomerce
Internet Commerce atau Ecom atau E-commerce atau Immerce yang pada dasarnya semua sebutan diatas mempunyai makna yang sama.
Istilah-istilah tersebut berarti membeli atau menjual secara elektronik dan kegiatan ini dilakukan pada jaringan internet.
E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan dan dukungan dan pelayanan yang terbaik menggunakan sebuah web shop (toko pada web) 24 jam sehari bagi seluruh pelanggannya.
Keuntungan e-Commerce
Revenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan, yang tidak didapatkan pada sistem transaksi tradisional.
• Dapat meningkatkan pangsa pasar (market exposure)
• Menurunkan biaya operasional (operating cost)
• Melebarkan jangkauan (global reach)
• Meningkatkan kesetiaan pelanggan (customer loyalty)
• Meningkatkan supplier management
• Memperpendek waktu produksi
• Meningkatkan rantai nilai pendapatan (value chain)

Klasifikasi Model Bisnise-Commerce
 Business to Business (B2B)
 Business to Consumer (B2C)
 Consumer to Business (C2B)
 Consumer to Consumer (C2C)

• Business to Business (B2B)
Karakteristik:
Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama..eCommerce antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok (supplier).Melakukan transaksi antar usaha ini secara elektronik dapat banyak keuntungan seperti lebih cepat, lebih nyaman, lebih efisien

• Business to Consumer (B2C)
Karakteristiknya:
e-Commerce antara usaha dan konsumen secara langsung.Dengan semakin banyaknya pribadi yang terhubung pada internet maka pasar B2C semakin potensial.Konsumen mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara online



• Consumer to Business (C2B)
Karakteristiknya:
e-Commerce antara individu dan perusahaan secara langsung.Dengan semakin banyaknya individu yang menawarkan produk dan jasa melalui internet maka pasar C2B semakin potensial.Perusahaan mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan oleh individu

• Consumer to Consumer (C2C)
Karakteristik:
e-Commerce antara individu dan individu secara langsung.Dengan semakin banyaknya individu yang terhubung pada internet maka pasar C2C semakin potensial.


Peter Fingar : E-Commerce menyediakan infrastruktur bagi perusahaan untuk melakukan ekspansi proses bisnis internal menuju lingkungan eksternal tanpa harus menghadapi rintangan waktu dan ruang (time and space ) yang selama ini terjadi menjadinisu utama.

Peluang untuk membangun jejaring dengan berbagai institusi lain tersebut harus dimanfaatkan karena dewasa ini persaingan sesungguhnya terletak pada bagaimana sebuah perusahaan dapat memanfaatkan E-Commerce untuk meningkatkan kinerja dalam bisnis inti yang digelutinya.

Pada dasarnya ada 4 (empat) jenis relasi dalam dunia bisnis yang biasa dijalin oleh sebuah perusahaan (Fingar, 2000):

-Relasi dengan pemasok (supplier)
-Relasi dengan distributor
-Relasi dengan rekanan (partner) dan
-Relasi dengan konsumen (customer)

Jika dahulu kebanyakan relasi hanya dapat terjalin secara “one-to-one relationship” , karena alasan efissiensi, maka dapat dilakukan secara ” many-to-many relationship” dengan lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah.


Referensi:
http://kyhananto.blogspot.com/2011/01/analisa-situasi-pasar-e-commerce.html
http://muso9.com/pasar-commerce-indonesia-sangat-potensial.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar
http://www.slideshare.net/abida/pasar-tradisional-vs-modern

Persaingan Dunia dalam Berbisnis Online

Melihat iklim persaingan bisnis di Indonesia di mana pemain besar atau asing mendominasi di sektor keuangan, mineral, manufaktur produk material dasar sampai consumer products, chain retailer, information dan services, ini merupakan tantangan setiap industri mampu menjadi unggul di bidangnya. Bagaimana suatu organisasi bisnis mampu mempunyai keunggulan?
Ternyata ada dua hal dasar yang harus disadari bersama. Pertama, kekuatan intangible assets. Realita kebanyakan pemikiran para pemilik & manajemen puncak perusahaan masih banyak didominasi investasi berwujud, sedangkan pengeluaran intangible assets-nya lebih dianggap sebagai biaya.
Intangible assets mencakup sistem manajemen, sistem informasi, kemampuan orang, sikap mental & perilaku tiap individu, kepemimpinan, team work, brand image untuk produk atau perusahaan, layanan prima, motivasi seluruh karyawan dan budaya kerja. Di tengah negara dengan SDM berdaya saing rendah dibandingkan profesional negara lain dari sisi mental attitude & behavior dan kompetensi teknisnya, apa yang harus dilakukan manajemen perusahaan?
Persaingan sekarang menuntut produk bermutu, pengiriman tepat waktu, layanan cepat, purna jual memuaskan dan harga bersaing. Untuk itu dibutuhkan keunggulan manajemen perusahaan untuk mengelola bisnis dengan ketajaman daya saing yang harus dibangun secara sistematis. Perlu kita sadari bersama bahwa yang dulu kelihatan hebat sekarang sudah menjadi biasa-biasa saja, lalu apa yang terjadi dengan bisnis anda kalau hanya biasa-biasa saja?
Untuk apa kita harus mendidik karyawan? Toh kalau pandai atau terampil malah pindah ke pesaing. Kita yang melatih, pesaing yang menikmati. Kita harapkan karyawan bekerja sekian lama harus makin pandai dan makin terampil dengan sendirinya. Kenyataannya belum tentu. Membangun sistem manajemen, kemampuan karyawan, sistem informasi merupakan biaya yang tidak jelas manfaatnya karena sering tidak secara instan dapat dilihat hasilnya. Dengan percaya pada orang lama, toh perusahaan ini masih untung dan tidak perlu menghamburkan biaya membangun manajemen yang handal.
Kecepatan perubahan di luar harus diimbangi dengan kesiapan manusia, sistem, manajemen, kepemimpinan serta informasi yang tepat dan cepat. Bisnis tidak dapat hanya mengandalkan lobi atau hoky tanpa didukung keandalan produk dan atau jasa dibandingkan pesaing. Banyak yang meyakini bahwa persaingan sekarang dan mendatang ternyata faktor keunggulan yang mendominasi adanya di intangible assets bukan di tangible assets. Lalu apa yang terjadi kalau sekarang Anda masih berpikir bahwa tangible assets yang merupakan bentuk investasi utama.
Faktor kedua yang harus disadari adalah Perubahan Internal perusahaan untuk mengimbangi dan mengatasi persaingan dan tuntutan pasar yang berubah dengan cepat di beberapa sektor bisnis. Perubahan dalam iklim persaingan dengan makin tanpa batasnya antar negara karena dipakainya teknologi telekomunikasi dan informasi makin menjadikan persaingan turbulen
Makin ketatnya persaingan dalam bisnis online, membuat sebagain besar pelaku bisnis online semakian pintar dan cerdik namun tidak sedikit dari mereka menyerah dalam persaingan bisnis online.
Jika kita ingin sukses dalam bisnis online meningkatkan jumlah visitor kedalam web atau blog bisnis online kita menjadi harga mati. Dari sinilah banyak para pelaku bisnis online rela mengeluarkan biaya besar hanya untuk meningkatkan jumlah visitor mereka, mulai dari banner, sampai memasang adword google.
Tak dapat dipungkiri saat ini persaingan dalam dunia bisnis internet sangat amat ketat. Semakin banyak informasi tentang buat blog, tentang cara cari uang di internet, tentang cara buat ebook, dan informasi lainnya seputar bisnis internet. Ini yang membuat persaingan dalam dunia bisnis internet sangat ramai. Tapi tidak jadi masalah kok, asalkan anda mau mengembangkan hal-hal yang berhubungan dengan kreativitas anda. Hal-hal apa saja sih yang dapat mendukung berkembangnya kreativitas anda ?
1. Berikan sedikit waktu anda untuk berpikir dan merenung tentang apa yang akan anda perbuat dengan kemampuan yang anda miliki + dana yang sudah ada + strategi anda dalam menghadapi persaingan. Tidak perlu lama-lama, cukup 30-60 menit saja sehari untuk berpikir dan merenung apa yang akan anda lakukan hari ini, dengan bisnis internet yang anda tekuni. Dengan menggabungkan skill + modal + strategi.
2. Percaya dengan Kemampuan yang anda miliki. Anda tidak perlu minder, malu, atau rendah diri dengan kesuksesan yang orang lain miliki. Anda percaya saja pada diri anda sendiri bahwa anda tidak pernah kalah dengan siapapun.
3. Mau Bekerja keras. Tidak ada orang yang berbisnis baik online maupun offline yang tidak bekerja keras. Semua harus dijalani dengan mau bekerja keras bukan ongkang-ongkang kaki dan modal bisa ngetik dan ada koneksi internet.
Beberapa alasan orang gagal dalam Berbisnis Online
Banyak hal dan alasan mengapa beberapa orang menyatakan gagal dan menyerah pada bisnis internet. Lalu apa saja yang sebenarnya menjadi alasan seseorang gagal dan bilang “menyerah” pada bisnis internet. beberapa orang yang gagal dan menyerah pada bisnis internet alasannya adalah sebagai berikut :
• Sudah banyak mencoba namun keadaan berkata lain, pendapatan besar yang diimpi-impikan ternyata tak kunjung datang.
• Takut untuk segera memulai bisnis internet. Mereka hanya rajin bertanya, tapi setelah tahu jawaban dari pertanyaan mereka, mereka kembali bertanya lagi namun tak segera memulai jika 1 pertanyaan yang mereka ajukan sudah terjawab.
• Sudah mencoba namun gagal lalu dengan cepatnya menyerah. Untuk menghindari yang satu ini, sebenarnya yang diperlukan adalah konsistensi kita dan hilangkan persepsi bahwa semua yang dilakukan dalam bisnis internet itu instan.
• Trauma pada kegagalan. Maksudnya adalah setelah ia gagal, ia merasa takut untuk kembali berbisnis internet. Contohnya saja adalah saat di banned oleh google, ia langsung menyerah dan menyatakan gagal dalam berbisnis internet. Padahal masih ada bisnis lainnya yang bisa ia gali.


Cara sukses dalm Berbisnis Online
Selain itu ada pua cara sukses dalam berbisnis online. Lalu bagaimana cara atau kiat-kiat agar kita sukses berbisnis online? Ada 4 cara untuk meraih kesuksesan dalam berbisnis online,antara lain:
1. Mindset atau pola pikir. Sebelum memulai untuk mencoba bisnis online, tentukan tujuan anda dalam bisnis tersebut. Mulai rencana usaha yang akan dijalani, cara pengelolaan bisnis online tersebut hingga cara mengembangkan bisnis online tersebut. Dengan mempunyai mindset yang tepat, diharapkan anda mampu survive dalam persaingan dunia bisnis online.
2. Jangan pernah berputus asa. Segala sesuatu tidak akan dapat kita peroleh secara instant. Semua kesuksesan dapat kita raih dengan suatu perjuangan yang tidak pernah mengenal kata menyerah. Demikian pula kesuksesan dalam bisnis online, semua dilandasi dengan semangat dan pantang menyerah.
3. Terus belajar. Segala sesuatu di dunia ini pasti dilandasi dengan ilmu. Seperti cara untuk mengoptimasi web agar selalu muncul dihalaman pertama mesin pencari dengan suatu keyword tertentu. Atau yang lebih dikenal dengan teknik SEO (Search Engine Optimization) juga dilandasi suatu ilmu. Oleh sebab itu agar kita mampu melakukan optimasi bagi situs, web atau toko online sebagainya anda mampu menguasai ilmu mengenai SEO ini. Jika anda berminat menguasai teknik seo ini, hingga anda benar-benar mahir untuk mengoptimasi SEO web anda secara mandiri, Om Onny menyediakan Jasa Konsultasi SEO.
4. Berdoa. Segala usaha tanpa diiringi do’a, akan terasa hampa. Anda harus mampu meraih kesuksesan dalam berbisnis online baik secara lahir maupun batin. Dengan do’a maka kesuksesan secara hakiki akan bisa anda raih secara sempurna.
Masalah yang ada dalam Bisnis Online
Dalam dunia internet untuk bisa menjadi selalu terdepan maka kita harus sering menyegarkan pengetahuan kita (Belajar) dengan selalu mengakses sumber-sumber informasi terbaru. Hal itu sebaiknya diterapkan oleh seorang penjual produk di internet, pembeli produk di internet dan juga seorang newbie yang ikut progam affiliate. Jika anda malas untuk terus belajar….belajar dan belajar maka yang ada adalah anda semakin dekat dengan kenyataan ” Anda Sebentar Lagi Bangkrut”. Karena apa ??? Jawabannya adalah sangat mudah. Karena mungkin anda kehabisan dana. Mari kita rinci siapa saja yang kehabisan dana dan juga dana itu habis untuk apa saja :
1. Bagi Seorang Penjual Produk Online
Ia kehabisan dana karena untuk setiap hari online dan juga untuk memasarkan produknya kemana-mana sedangkan pendapatan yang didapat tidak seimbang dengan yang dikeluarkan.
2. Bagi Seorang Pembeli Produk Online
Ia membeli barang, namun ia tidak mengetahui apa yang akan ia dapatkan dari barang tersebut. Akhirnya barang tersebut akan terbuang sia-sia. Oleh karena anda sebagai pembeli harus mencari informasi sebanyak-banyaknya sebelum anda membeli suatu produk di internet.
3. Bagi Seorang Publisher
Bagi seorang Publisher adsense, adbrite, bidvertiser, shopping ads, widgetbucks ato progam affiliasi lainnya ia akan rugi saat ia sudah mengeluarkan cukup banyak dana untuk sewa hosting, pemasaran, waktu, dan biaya internet sehari-hari.
Tips agar tidak bangkrut dalam berbisnis online apabila anda setelah mengeluarkan modal banyak:
- Belajarlah sesuatu untuk mendapatkan sesuatu
- Bekerjalah sesuai dengan bidang anda, Jangan bekerja hanya untuk uang tapi jadikanlah pekerjaan anda suatu pekerjaan yang membuat anda enjoy menjalaninya
- Sabar dan tekun
- Jangan lupa untuk berdoa
- Belajarlah pada orang yang benar
- Teliti dulu sebelum anda membeli produk
- Jual barang yang memang anda menguasai dan tahu apa yang anda jual itu.
Demikian Cara sukses dalam berbisnis online semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin menerjuni bisnis online sebagai pekerjaan utama maupun side job atau pekerjaan sampingan

Sumber: http://id.shvoong.com/business-management/2150644-persaingan-dunia-bisnis/#ixzz1bhovDwse
http://id.shvoong.com/business-management/2150644-persaingan-dunia-bisnis/
http://warungpulat.blogspot.com/2011/06/kerasnya-persaingan-promosi-dalam-dunia.html
http://www.bayumukti.com/hal-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam-menghadapi-persaingan-di-bisnis-internet-bagian-i/
http://www.bayumukti.com/beberapa-alasan-orang-yang-gagal-dan-menyerah-pada-bisnis-internet/
http://www.om-onny.com/2011/08/cara-sukses-dalam-berbisnis-online.html
http://www.bayumukti.com/masalah-yang-ada-dalam-bisnis-online-saat-ini/